Tradisi Membawa atau mengangkut buah durian hasil hutan atau hasilkebun masyarakat dayak kanayat"n dengan menggunakan alat angkut yang oleh masyarakat dayak kanayat"n dikenal dengan sebutan " TINGKALAK"NG " yang terbuat dari Bahan Bambu yang di anyam dengan Tali Kapuak ( Kulit Kayu Pohon Terap )dan akar rotan yang di anyam sedemikian rupa yang setelah jadi di anyam dapat dipergunakan masyarakat dayak kanayat"n untuk mengangkut hasil panennya baik hasil panen padi gunung, hasil panen buah durian, hasil panen buah-buahan hutan ataupun untuk mengangkat kayu bakar yang dipakai oleh masyarakat dayak untuk menghidupkan api didapur bagi ibu-ibu atau wanita di suku dayak kanayt"n
Tradisi Membawa atau mengangkut buah durian hasil hutan atau hasilkebun masyarakat dayak kanayat"n dengan menggunakan alat angkut yang oleh masyarakat dayak kanayat"n dikenal dengan sebutan " TINGKALAK"NG " yang terbuat dari Bahan Bambu yang di anyam dengan Tali Kapuak ( Kulit Kayu Pohon Terap )dan akar rotan yang di anyam sedemikian rupa yang setelah jadi di anyam dapat dipergunakan masyarakat dayak kanayat"n untuk mengangkut hasil panennya baik hasil panen padi gunung, hasil panen buah durian, hasil panen buah-buahan hutan ataupun untuk mengangkat kayu bakar yang dipakai oleh masyarakat dayak untuk menghidupkan api didapur bagi ibu-ibu atau wanita di suku dayak kanayt"n
BalasHapus